Bagaimana cara mendapatkan Bitcoin? 3 Cara Ini Patut Kamu Coba
Bagaimana cara mendapatkan Bitcoin? Apakah hanya dengan cara menambang (mining) Bitcoin? Temukan tiga cara mendapatkan Bitcoin.
Bagaimana Cara Mendapatkan Bitcoin?
Anda pastinya sudah mendengar mata uang digital Bitcoin (disingkat BTC) yang sedang ngetren kan?
Tentunya Anda juga sudah mendengar seberapa tinggi perubahan harga Bitcoin kan?
Pertanyaan selanjutnya, bagaimana cara mendapatkan Bitcoin?
Coba ingat-ingat, pada penjelasan sebelumnya sudah pernah
disebutkan Bitcoin itu ibarat kartu kredit (alat pembayaran) + emas
digital + internet.
Jadi, ada tiga cara mendapatkan Bitcoin, yaitu:
- Anda menerima Bitcoin dari orang lain,
- Anda membeli Bitcoin, dan
- Anda menambang Bitcoin.
Yuk kita bahas satu per satu tiga cara di atas:
#1 Anda Menerima Bitcoin dari Orang Lain
Pada dasarnya Bitcoin adalah mata uang digital, maka Anda dapat
menerima Bitcoin dengan menukarkan jasa (layanan) atau produk (barang).
Contoh Anda memiliki toko online yang menjual jam tangan dan menerima pembayaran melalui Bitcoin.
Pertanyaannya: Jika Anda memiliki Bitcoin, dimana tempat menyimpannya?
Jawabannya: Anda dapat membuat dompet Bitcoin di platform (apps) penyedia layanan Bitcoin dan menggunakan Bitcoin Wallet Address (alamat dompet Bitcoin).
Ibarat perdagangan konvensional, Anda harus memiliki rekening
bank. Mau ditransfer kemana, kalau tidak ada rekening? Begitu pula
dengan Bitcoin, mau ditransfer kemana kalau tidak ada Bitcoin Wallet
Address?
Menerima Bitcoin umumnya lebih mudah dan murah daripada metode
pembayaran lainnya (contoh: transfer antara bank antar negara). Anda
dapat menggunakan platform wallet Bitcoin, seperti Luno.
#2 Beli Bitcoin dari Platform Jual Beli Bitcoin
Seperti layaknya perdagangan mata uang, Anda juga dapat membeli dan menjual Bitcoin melalui broker. Salah satu penyedia layanan exchange Bitcoin adalah Luno.
Cara kerjanya sangat sederhana, mirip seperti money changer. Bedanya, mata uang yang kita beli adalah Bitcoin dan pembeliannya dilakukan secara online. Kita dapat menemukan orang yang mau membeli Bitcoin pada platform jual beli.
Gambar di atas menunjukkan jual beli Bitcoin dengan menggunakan platform Luno, contoh (lihat gambar yang di dalam kotak):
Background hijau, price 109.001.000 amount 0,006972 artinya:
Ada pihak yang ingin membeli Bitcoin di harga Rp109.001.000 sebanyak 0,006972 Bitcoin.
Background merah, price 109.002.000 amount 0,782295 artinya:
Ada pihak yang ingin menjual Bitcoin di harga Rp109.002.000 sebanyak 0,782295 Bitcoin.
3 Tips memilih platform jual/beli Bitcoin:
- Pilih platform yang kredibel dan terpercaya. Lakukan riset terlebih dahulu, seperti sudah berapa lama perusahaannya, apakah ada berita-berita buruk di Google dan lain sebagainya.
- Pastikan platform tersebut menyediakan jual beli dengan mata uang lokal (dalam hal ini Indonesia).
- Pastikan biaya-biaya tambahan murah, misal biayanya untuk tarik dana ke rekening bank lokal.
Ada 3 cara untuk membeli Bitcoin yaitu:
- Beli Bitcoin langsung dengan metode instan.
- Beli Bitcoin dari bursa (exchange) dan melakukan trading.
- Beli Bitcoin dari komunitas (peer-to-peer).
Mari kita bahas satu persatu:
2.1 Beli Bitcoin langsung dengan metode instan
Anda dapat membeli Bitcoin dengan metode instan adalah cara
yang paling mudah membeli Bitcoin. Kita dapat membeli Bitcoin sesuai
dengan kurs yang tertera pada saat tersebut. Kita cukup masukkan uang
Rupiah atau jumlah Bitcoin yang ingin dibeli.
Pembelian Bitcoin dapat dilakukan melalui transfer bank (ATM, Internet banking), gerai minimarket atau penyedia layanan e-wallet.
Pembelian instan Bitcoin, ini ibarat kita membeli mata uang asing di money changer. Kita cukup memberi tahu berapa yang ingin dibeli. Tentu saja harga yang digunakan bukan harga pasar (market price), melainkan “harga jual” dan “harga beli”. Contoh:
- Jika Anda ingin membeli Dollar, maka Anda mengikuti HARGA JUAL, yaitu Rp13.516,00.
- Jika Anda ingin menjual Dollar, maka Anda mengikuti HARGA BELI, yaitu Rp13.500,00.
2.2 Beli Bitcoin dari bursa (exchange) dan melakukan trading
Cara kedua adalah dengan melakukan exchange, seperti pada contoh sebelumnya. Cara kedua ini menunjukkan Bitcoin sebagai instrument trading (jual-beli).
Metode ini digunakan oleh para pedagang (traders) untuk mendapatkan keuntungan jangka pendek.
Biasanya para traders melakukan transaksi jual beli
secara intens, untuk mendapatkan keuntungan. Besarnya keuntungan yang
didapat adalah selisih harga jual dengan harga beli Bitcoin.
Namun harus diketahui, biasanya platform tersebut mengenakan biaya atau fee.
Biasanya biaya tersebut dikenakan untuk dua sisi yaitu market maker (penjual) dan market taker (pembeli). Besarnya fee bergantung kebijakan masing-masing perusahaan, contoh:
- Fee market taker di Aplikasi Luno adalah 0,2%.
- Fee market maker di Aplikasi Luno adalah 0%.
Untuk lebih jelasnya, Finansialku sudah merangkum mengenai apa
itu bitcoin. Anda bisa mengambil beberapa tips langsung dari video
berikut ini:
2.3 Beli Bitcoin dari komunitas (peer-to-peer)
Cara ketiga membeli Bitcoin melalui komunitas tanpa melalui platform atau aplikasi khusus. Anda dapat melakukan jual beli melalui komunitas sesama pengguna Bitcoin.
Anda perlu mengetahui selalu ada risiko untuk melakukan transaksi ini, misal Bitcoin tidak dikirim setelah Anda membayar.
#3 Menambang Bitcoin atau Bitcoin Mining
Cara mendapatkan Bitcoin dapat dilakukan dengan menambang atau mining. Sebenarnya cara ini cukup sulit dilakukan secara perorangan. Bagaimana ide melakukan tambang atau mining Bitcoin?
Seperti penjelasan sebelumnya, Bitcoin adalah suatu sistem kas
globar yang besar. Sistem tersebut merekam dan menyimpan sejarah
transaksi dari satu orang ke orang lain. Ketika Bitcoin diproses di
dalam jaringan, artinya Bitcoin sedang dipindah dari satu orang ke orang
lain.
Proses perekaman tersebut tentunya dilakukan oleh pihak ketiga.
Pihak ketiga akan berperan memastikan semua transaksi telah direkam
dengan benar dan sistem kas tersinkronisasi di seluruh dunia.
Proses tersebut tidak dilakukan oleh perorangan/perusahaan,
namun oleh ribuan komputer di seluruh dunia yang terhubung dengan
internet.
Komputer tersebut dikenal sebagai miners atau penambang. Komputer-komputer tersebut dinamai
- Mining
Dengan komputer yang canggih, Anda dapat
menambang Bitcoin. Setiap kali Anda berhasil menyelesaikan soal
matematika untuk memproses transaksi Bitcoin, Anda akan secara otomatis
dihadiahi Bitcoin oleh sistem. Informasi lebih lanjut mengenai proses
penambangan Bitcoin,
Apa itu penambangan Bitcoin?
Penambangan adalah proses pengeluaran daya komputasi untuk
memproses transaksi, mengamankan jaringan, dan membuat semua orang dalam
sistem tersinkronisasi bersama-sama. Hal ini bisa diumpamakan seperti
pusat data Bitcoin, kecuali bahwa ini telah dirancang untuk sepenuhnya
tidak terpusat dengan penambang yang beroperasi di semua negara dan
tidak ada individu yang memiliki kontrol atas jaringan. Proses ini
disebut dengan "penambangan" sebagai analogi seperti penambangan emas,
karena merupakan mekanisme sementara yang digunakan untuk menerbitkan
bitcoin baru. Tetapi tidak seperti pertambangan emas, penambangan
Bitcoin memberikan imbalan sebagai bentuk pertukaran atas layanan yang
berguna yang diperlukan untuk mengoperasikan jaringan pembayaran yang
aman. Penambangan masih akan diperlukan setelah bitcoin terakhir
diterbitkan.
Bagaimana cara kerja penambangan Bitcoin?
Setiap orang bisa menjadi penambang Bitcoin dengan cara menjalankan
perangkat lunak dengan perangkat keras tertentu. Perangkat lunak untuk
penambangan memantau siaran transaksi melalui jaringan peer-to-peer dan
melakukan tugas-tugas tertentu untuk memroses dan mengonfirmasi
transaksi-transaksi ini. Para penambang Bitcoin melakukan pekerjaan ini
karena mereka dapat memperoleh biaya transaksi yang dibayarkan oleh
pengguna untuk pemrosesan transaksi yang lebih cepat, dan bitcoin baru
pun diterbitkan berdasarkan suatu rumus tetap.
Agar transaksi baru bisa dikonfirmasi, perlu dimasukkan ke dalam
blok bersama dengan bukti matematis dari kinerja tersebut. Bukti
tersebut sangatlah sulit dibuat karena tidak ada cara untuk membuatnya
selain dengan mencoba miliaran kalkulasi per detik. Hal ini memerlukan
penambang untuk melakukan perhitungan ini sebelum blok mereka diterima
oleh jaringan dan sebelum mereka mendapat imbalan. Seiring makin banyak
orang yang mulai menambang, kesulitan untuk menemukan blok yang valid
secara otomatis ditingkatkan oleh jaringan untuk memastikan bahwa waktu
rata-rata untuk menemukan blok tetap sekitar 10 menit. Akibatnya,
penambangan adalah bisnis yang sangat kompetitif di mana tidak ada
penambang perorangan dapat mengontrol apa yang ada dalam rantai blok.
Bukti kinerja tersebut juga didesain untuk bergantung pada blok
sebelumnya untuk memaksakan urutan kronologis dalam rantai-blok. Hal ini
membuatnya sulit secara eksponensial untuk membatalkan transaksi
sebelumnya karena memerlukan penghitungan ulang dari bukti-bukti kinerja
dari semua blok berikutnya. Ketika dua blok ditemukan pada saat
bersamaan, penambang akan mengerjakan blok pertama yang mereka terima
dan berganti ke rantai terpanjang dari blok segera setelah blok
berikutnya ditemukan. Ini memungkinkan penambangan untuk mengamankan dan
mempertahankan konsensus global berdasarkan kekuatan pemrosesan.
Penambang Bitcoin tidak bisa berlaku curang dengan meningkatkan
hadiah mereka sendiri, juga tidak bisa memproses transaksi curang yang
bisa merusak jaringan Bitcoin karena semua koneksi Bitcoin akan menolak
segala jenis blok yang mengandung data tidak sah berdasarkan peraturan
dari protokol Bitcoin. Dengan demikian, jaringan tetap aman meski tidak
semua penambang Bitcoin bisa dipercaya.
Bukankah penambangan Bitcoin menyia-nyiakan energi?
Menghabiskan energi untuk mengamankan dan menjalankan sistem
pembayaran adalah sesuatu yang tidak sia-sia. Seperti layanan pembayaran
lainnya, penggunaan Bitcoin diikuti oleh adanya biaya proses pembuatan.
Layanan yang diperlukan untuk menjalankan berbagai sistem keuangan yang
sudah ada seperti bank, kartu kredit dan kendaraan bersenjata juga
memerlukan banyak energi. Meskipun tidak seperti Bitcoin, total konsumsi
energi mereka tidak transparan dan tidak bisa diukur dengan mudah.
Penambangan Bitcoin telah didesain untuk makin optimal seiring
berjalannya waktu dengan perangkat keras khusus yang membutuhkan lebih
sedikit energi, dan biaya pelaksanaan penambangan akan semakin sesuai
dengan permintaan. Ketika penambangan Bitcoin menjadi terlalu kompetitif
dan kurang menguntungkan, beberapa penambang memilih untuk berhenti
dari aktifitasnya. Terlebih lagi, seluruh tenaga yang dikeluarkan
penambang sebenarnya berubah menjadi panas, dan penambang yang paling
diuntungkan adalah mereka yang bisa memanfaatkan kondisi panas ini.
Jaringan penambangan yang optimal dan efisien adalah yang tidak memakan
energi ekstra. Meskipun ini tergolong kondisi ideal, nilai ekonomis dari
kegiatan penambangan membuat para penambang berusaha keras dalam
aktifitas ini.
Bagaimana penambangan membantu mengamankan Bitcoin?
Penambangan hampir serupa seperti lotre kompetitif yang membuat
semua orang sulit untuk menambahkan blok-blok transaksi baru ke dalam
rantai-blok. Ini melindungi netralitas jaringan dengan mencegah siapapun
mendapat kekuasaan untuk memblokir transaksi tertentu. Mekanisme ini
juga mencegah siapapun mengganti bagian-bagian dari rantai-blok untuk
menarik kembali uang yang mereka belanjakan, yang bisa digunakan sebagai
penipuan terhadap pengguna lain. Penambangan membuat sangat sulit
secara eksponensial untuk membatalkan transaksi yang telah terjadi
dengan meminta penulisan ulang semua blok setelah transaksi tersebut.
Apa yang saya butuhkan untuk mulai menambang?
Pada awal kemunculan Bitcoin, siapa saja bisa menemukan blok baru
dengan menggunakan CPU komputer mereka. Seiring dengan makin banyaknya
orang yang mulai menambang, makin sulit untuk menemukan blok baru hingga
sampai pada level di mana hanya metode yang paling ramah biaya untuk
menemukan blok baru adalah dengan menggunakan perangkat keras khusus.
Anda dapat mengunjungi BitcoinMining.com untuk informasi lebih lanjut.
- Pasar Bitcoin (Trade Exchange)
- Faucet
komputer yang memproses transaksi.
Transaksi tersebut dilakukan oleh komputer-komputer dan
memerlukan proses perhitungan yang kompleks. Setidaknya ada biaya-biaya
operasional yang harus dibayar dan cukup besar.
Mereka mendapat kompensasi dari seluruh usaha dan uang modal untuk mendukung sistem jaringan mining Bitcoin.
Para penambang akan mendapatkan Bitcoin baru sebagai penghargaan atau
insentif, karena telah mendukung proses transaksi.
Dengan sistem Bitcoin mining, biaya untuk sistem
global dibagi ke ribuan komputer. Para penambang menutup biaya
operasional mereka dengan Bitcoin yang baru ditambang.
Seringnya kegiatan penambangan dilakukan oleh perusahaan-perusahaan besar dengan alat yang canggih dan mahal.
Jika ada perorangan yang ingin ikut menjadi penambang, maka Anda memerlukan modal cukup besar dan keahlian khusus.
0 Response to "Bagaimana cara mendapatkan Bitcoin? 3 Cara Ini Patut Kamu Coba"